Seminar Kesehatan Reproduksi CU Stella Maris-WKRI

Seminar Kesehatan Reproduksi CU Stella Maris-WKRI

Para peserta seminar

Kesehatan reproduksi adalah salah satu hal yang penting bagi seorang perempuan. Sayangnya masih cukup banyak kaum perempuan yang belum merasa perlu untuk mengetahui hal-hal terkait kesehatan reproduksi, terutama agar bisa mendeteksi diri secara pribadi penyakit-penyakit yang berhubungan dengan reproduksi.

Edi Petebang, Ketua Pengurus CUSM bersama narasumber dan Trifina Awa, Ketua WKRI Siantan

Menyadari hal tersebut, CU Stella Maris mengambil  peran aktifnya. Bekerja sama dengan Wanita Katolik RI Cabangg Paroki Stella Maris, setelah misa, pada Hari Raya Kenaikan Tuhan Yesus Kristus (9/5) mengadakan seminar kesehatan reproduksi di Aula Chevalier, Gereja Stella Maris. Kegiatan ini diorganisir Lusina, Komite Perempuan CU Stella Maris bersama Staf Diklat Pemberdayaan (Maria Marselina dan Dwi Noprita) serta WKRI. Kegiatan ini diikuti sekitar 100 orang anggota WKRI Siantan maupun aktivis perempuan Gereja Siantan lainnya, serta sejumlah staf CU Stella Maris.

Pastor Yopi Paulus MSC dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam ajaran gereja Katolik, alat-alat reproduksi adalah hal yang suci, hal yang vital karena menentukan keberlanjutan umat manusia di dunia ini. Kegiatan seperti ini penting untuk umat, karena itu paroki mendukung sekali.

Pemeriksaan kesehatan

Edi Petebang, Ketua Pengurus CU Stella Maris dalam sambutannya menyambut baik kerja sama pertama kalinya antara WKRI dan CU Stella Maris tersebut karena kegiatan seperti ini penting bagi anggota, khususnya perempuan. “Salah satu faktor yang memengaruhi kesehatan reproduksi adalah sosial-ekonomi. Dari data statistik tahun 2023, perempuan yang hidup di bawah garis kemiskinan di Indonesia berjumlah 9,68% dan laki-laki 9,4%. Nah, salah satu tujuan utama credit union adalah mensejahterakan anggotanya. CU memutus lingkaran setan kemiskinan. Karena itu, bagi Ibu-Ibu yang belum menjadi anggota credit union, mari segera bergabung,”harap Edi.

Penyerahan souvenir CUSM kepada narasumber

Paparan tentang kesehatan reproduksi oleh Nilauwaty, paramedis dari Puskesmas Siantan Tengah. Diuraikan tentang alat-alat reproduksi pada perempuan, penyakit-penyakit yang berhubungand dengan alat-alat reproduksi perempuan serta upaya-upaya dini pencegahannya. Peserta antusias mengikuti seminar ini karena mendapat pengetahun langsung dari praktisi kesehatan.

Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan pemeriksaan kesehatan, meliputi tensi darah, gula darah dan asam urat.

Pembagian brosur CUSM kepada peserta

Setelah sesi tanya jawab, seminar ditutup dengan penyerahan cindera mata dari CU Stella Maris kepada narasumber dan sambutan penutup oleh Trifina Awa, Ketua WKRI Cabang Stella Maris. “Semoga kegiatan ini menambah hwawasan ibu-ibu tenggang kesehatan reproduksi. WKRI berterima kasih kepada CU Stella Maris dan berharap akan ada lagi kerja sama lainnya,’harap Awa.***

 

 

Tahun Baru, Gairah Baru Aktivis CU Stella Maris

Tahun Baru, Gairah Baru Aktivis CU Stella Maris

Mengawali program kerja tahun buku 2024, seluruh pengurus, pengawas, penasihat, komite dan staf CU Stella Maris mengadakan organizational development (OD), rekoleksi dan team building. Kegiatan ini bertempat di Rumah Retret Costantini (RRC), Sungai Ambawang tanggal 19-20 Januari 2024.

OD difasilitasi Edi Petebang, Ketua Pengurus. Rekoleksi dibawakan Pastor Dr. Mayong Amdreas Acin OFM Cap dan team bulding dipandu Tim Pembinaan RRC.

Ada empat tujuan dilaksanakannya OD. Pertama, mengembangkan kemampuan organisasi (CUSM) dalam menangani masalah dan menyusun strategi implementasi program kerja guna mendorong perubahan menuju perbaikan secara berkelanjutan. Kedua, menyamakan pemahaman tentang tujuan CUSM, yakni mencapai misi dan visi CUSM. Ketiga, membangun komitmen bersama untuk terus meningkatkan kinerja secara berkesinambungan. Keempat, membangun semangat kerja bagi aktivis CUSM.

Di awal materi OD dipaparkan program kerja CUSM Tahun Buku 2024 beserta pembagian peran masing-masing bagian. Selanjutnya dibahas empat manual operasional (MO), yakni Produk Dan Pelayanan, Organisasi, Keuangan dan HRM hingga pukul 21.30.

Malamnya diadakan acara keakraban antar penasihat, pengurus, pengawas, komite dan seluruh staf. Staf dari tempat pelayanan, kantor pusat dan pengurus-pengawas-komite-penasihat memperagakan keterampilannya untuk sekedar hiburan. Ada peragaan busana lucu-lucuan, joget, nyanyi. Semua peserta membaur tanpa sekat-sekat.

Rekoleksi

Keesokan hari diberikan rekoleksi oleh Pastor Mayong. Rekoleksi mengambil tema “Mensyukuri pekerja, dengan integritas tinggi memberikan pelayanan terbaik kepada anggota”. Rekoleksi ditutup dengam misa kudus.

“Staf, aktivis CU adalah pelayan anggota, anggota lah tuan nya. Seorang pelayan harus rendah hati. Ciri utama orang rendah hati adalah orang yang selalu bersyukur,’jelas Pastor Mayong.

Menurut Pastor Mayong, orang yang tidak memiliki sifat sebagai pelayan terkena penyakit 4Ng, yakni ngeluh, ngomel, ngeyel, ngegosip. “Ada tiga semangat sebagai pelayan prima. Pertama, tanpa pamrih dan rendah hati. Kedua, tidak memilih, menyukai apa yang dikerjakan. Ketiga, memberi yang terbaik: love is by giving we recive, dengan memberi kita menerima,” ujar Pastor Mayong.

Menurut dosen yang juga ASN di Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri (STAKatN) ini, seorang pelayan, staf harus memiliki tiga sifat utama. Pertama, mencintai tugas sebagai panggilan khusus, memiliki kegembiraan dalam panggilan dan perutusan. Kedua, memiliki daya juang dan keteladanan. Ketiga, mau belajar terus menerus dan terbuka terhadap perkembangan jaman yang cepat berubah.

Team Building

Siang sampai sore dilaksanakan team building, berupa kegiatan outbond. Team building ini bertujuan untuk membangun semangat kerja, rekreasi dan mempererat hubungan antar pengurus-pengawas-penasihat-komite-staf. Ada sejumlah games yang membuat semua peserta menikmatinya dan merasa menyenangkan.

Semoga CU Stella Maris terus bertumbuh, sehat dan berkelanjutan, didukung para pengurus, pengawas, komite, penasihat dan manajemen/staf yang penuh semangat, komitmen dan pelayan prima bagi seluruh anggota CU Stella Maris.***

 

 

 

 

 

Ziarah & Gathering CU Stella Maris

Ziarah & Gathering CU Stella Maris

Gemuruh gelak tawa menggema di aula gereja Katolik Rumah Retret Santo Yohanes Paulus II Anjongan, Mempawah, Kalimantan Barat,  Minggu, 15 Oktober 2023. Hari ini, seluruh suami, isteri, anak dari Pengurus, Pengawas, Penasihat, Komite dan staf refreshing sejenak dari rutinitasnya. Hari ini diadakan kegiatan ziarah dan gathering keluarga besar CU Stella Maris.

Diawali dengan misa bersama seribuan umat di Goa Maria Anjongan, Doa Rosario karena pas bulan Rosario (bulan Oktober) selanjutnya santap siang bersama.

Selesai santap siang, diadakan acara gatherinf sederhana. Gathering diawali dengan sambutan ketua Pengurus, Edi Petebang. Edi menggucapkan terima kasih atas dukungan dan pengertian suami/isteri/anak-anak tentang pekerjaan pasangan/orang tuanya di CU. “Saya sangat berharap agar seluruh suami/isteri/anak-anak menjadi promotor CU, juru bicara CU, orang yang di barisan terdepan untuk mengembangkan, mempromosikan, membela dan menjaga nama baik CU Stella Maris,”ajaknya.

Dilanjutkan aneka perkenalan masing-masing keluarga dan aneka games. Seluruh peserta, baik orang tua maupun anak-anak terlibat aktif dalam games serok uang, menyuapi pisang berpasangan, bawa kelerang, memindahkan sarung, dan benar salah.

Ziarah dan gathering ini dimaksudkan agar keluarga besar CU Stella Maris semakin akrab, kenal satu dengan yang lain serta menumbuhkan saling percaya, kerja sama.

Semoga CU Stella Maris terus bertumbuh, sehat dan berkelanjutan, dimotori terutama para pengurus, pengawas, penasihat, komite, KOSTER dan staf beserta suami/isteri dan anak-anaknya.***

 

 

RAT TB 2021 Berjalan Lancar dan Sukses

RAT TB 2021 Berjalan Lancar dan Sukses

“Anggota adalah pemilik CU Stella Maris. Mari kita menjadi anggota yang aktif meminjam dan menyimpang. Minjam dan mengembalikan sesuai perjanjian. Mari kita manfaatkan produk dan layanan di CU Stella Maris. Mari kita download, dan pakai aplikasi  ESCETE mobile untuk berbagai kemudahan pembayaran, transfer, transaksi, bahkan kini bisa meminjam,”pinta Hermanus Abeh, Ketua Pengurus CU Stella Maris dalam sambutannya pada pembukaan RAT CU Stella Maris Tahun Buku 2021.

RAT secara resmi dibuka Kadiskop UMKM Provinsi Kalbar Ir. Ansfridus J.Andjioe secara virtual. RAT dihadiri secara offline Pengurus PUSKOPCUINA sebagai koperasi sekunder oleh Eustella Maris, SH., anggota pengurus Puskopcuina.

RAT kedua secara virtual di CU Stella Maris ini dilaksanakan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun CU Stella Maris ke-17, tanggal 12 Februari 2022. Rangkaian RAT dimulai dengan misa syukur seluruh aktivis aktif maupun yang sudah purna tugas di Gereja Stella Maris tanggal 11 Februari.

RAT dipusatkan dan disiarkan via zoom dari aula CUSM. Seluruh pengurus, pengawas, komite, penasihat dan staf hadir di Aula. Sedangkan perwakilan TP Segedong, Jungkat dan Wonobaru hadir di kantor CU dan mengikuti RAT secara virtual. Peserta dari TP Siantan semuanya ikut RAT secara virtual di tempat masing-maisng.

Agenda RAT ada tiga, pertama, laporan pertanggungjawaban pengurus tahun buku 2021; kedua, laporan hasil pengawasan pengawas tahun buku 2021 dan Program Kerja Tahun Buku 2022. Sebelum menjawab pertanyaan anggota yang sudah masuk melallui google form, Pengurus dan pengawas memaparkan ringkasan laporan dan program kerja TB 2022. Selanjutnya diberi kesempatan kepada peserta yang hadir di TP untuk menyampaikan saran, pertanyaan secara langsung.

 

Setelah agenda resmi RAT selesai, dilakukan dengan pengundian doorprize untuk peserta. Peserta antusias mengikuti RAT sampai selesai.

Spirit Baru dari OD dan Rekoleksi

Spirit Baru dari OD dan Rekoleksi

Spirit baru dari OD dan rekoleksi seluruh aktivis

Untuk memberikan pelayanan terbaik kepada anggota dan memastikan CU Stella Maris terus bertumbuh dalam tata kelola credit union yang sehat, maka mengawali tahun buku 2022, seluruh pengurus, pengawas, penasihat, komite dan manajemen mengikuti lokakarya Organizational Development (OD) dan rekoleksi.

Kegiatan yang berlangsung tanggal 14-16 Januari 2022 tersebut bertempat di Rumah Retret St.John Paulus II di Anjongan, Mempawah, Kalimantan Barat; tempat yang cukup sepi dan segar. Rekoleksi dibimbing oleh Pastor Yopi Paulus MSC dan OD difasilitasi Frans Masri.

Pastor Yopi mengingatkan para aktivis CU agar bekerja dengan hati, melayani anggota dengan tulus dan senang. “Kerja itu adalah kewajiban dan pelayanan kita kepada Tuhan melalui sesame. Lakukan dengan gembira, semangat dan setulus hati,”harap Pastor Yopi.

Ada tiga agenda OD, pertama review dan revisi delapan Manual Operasional (MO), kedua struktur organisasi dan manajemen dan ketiga, penyusunan target kinerja bersama dalam Key Performance Indicator (KPI).

Ketua Pengurus CU Stella Maris, Hermanus Abeh, dalam sambutan penutupan lokakarya mengharapkan agar setelah OD dan rekoleksi tersebut seluruh aktivis terus bersemangat, makin bergairah dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-masing sebagai pengurus, pengawas, penasihat, komite dan manajemen.

“Semoga dengan rekoleksi dan OD ini kita, para aktivis dan seluruh anggota CU Stella Maris dapat mencapai visi baru CU Stella Maris, yakni Menjadi Credit Union Yang Sehat, Terpercaya, dan Berkelanjutan, Berbasis Komunitas serta didukung Teknologi”,”pinta Abeh.***